Rabu, 18 September 2013

wajib baca


Kecerdasan anak bukan hanya diukur dari nilai akadernik saja, Janganlah tergesa – gesa mengecap “bodoh” kepada anak karena dalam diri anak terdapat macam – macam kemampuan yang dapat digali. Kemampuan itu, antara lain sebagai berikut :


1. Kecerdasan linguistik
Kemampuan dalam menggunakan bahasa untuk menceritakan suatu kejadian, membangun kepercayaan dan kedekatan, mengembangkan argumen logika,dan mengungkapkan ekspresi, seperti yang tampak pada jaksa, wartawan, reporter, salesman, atau guru.

2. Kecerdasan logika – matematika
Kemampuan menggunakan angka – angka untuk menghitung, menggunakan, dan menerapkan konsep matematis dalarn kehidupan sehari – hari, menganalisis berbagai permasalahan secara logis, serta menelaah berbagai permasalahan secara ilmiah.
kamampuan ini kelak akan dibutuhkan oleh seorang akuntan, ahli statistik, insinyur, ilmuwan, dan pedagang.

3. Kecerdasan musikal
Kemampuan mengembangkan teknik musikal, merespons musik dan menginterpretasi bentuk dan ide musikal, serta menciptakan pertunjukan dan komposisi yang ekspresif. Kemampuan yang menonjol di bidang ini akan membawa anak melangkah dalam menekuni dunia musik, dan kelak bisa menjadi konduktor, pencipta lagu, dan penyanyi.

4. Kecerdasan ruang atau kecerdasan spasial
Kemampuan mengenali arti ruang secara akurat, menginterpretasikan ide grafis serta menerjemahkan pola ruang secara tepat. Kemampuan yang menonjol di bidang ini ditemukan pada orang – orang yang berprofesi sebagai fotografer, dekorator ruang, perancang busana, arsitek, atau pembuat film.

5. Kecerdasan kinestesis
Kamampuan menggunakan seluruh atau sebagian dari tubuh untuk melakukan sesuatu, membangun kedekatan serta mendukung orang lain, dan menggunakannya untuk menciptakan bentuk ekspresi baru.
Kelak seorang anak dapat mejadi pengrajin, atlet, aktor, penari, atau koreografer tari.

6. Kecerdasan2. Kecerdasan logika – matematika
Kemampuan untuk mengorganisasikan orang lain dan mengomunikasikan secara jelas apa yang perlu dilakukan, berempati kepada prang lain, membedakan dan menginterpretasikan berbagai jenis kornunikasi dengan prang lain, memahami hasrat, dan motivasi orang lain.
Anak yang terasah kecerdasan interpersonalnya kelak dapat menjadi seorang manajer, politisi, diplomat, guru, atau konsultan.

7. Kecerdasan intrapersonal
Kemampuan menilai kekuatan, kelemahan, bakat, ketertarikan diri sendiri serta menggunakannya untuk menentukan tujuan, menyusun, dan mengembangkan konsep dan teori berdasarkan pemeriksaan ke dalam diri sendiri.
Kemampuan untuk rnemahami perasaan,intuisi, temperamen,dan menggunakannya untuk mengekspresikan pandangan pribadi, seperti yang tampak pada ahli filsafat, psikolog, dan penulis.

8. Kecerdasan naturalis
Kemampuan mengenali,mengelompokkan,dan menggambarkan berbagai macam keistimewaan yang ada di lingkungannya. Anak yang memiliki kecerdasan naturalis ini kelak dapat menjadi ahli biologi atau ahli konservasi lingkungan.
Membentuk anak cerdas yang mempunyai otak berkualitas,tampaknya bukan hal yang sulit. Dalam hal ini, peran orangtua sangat diperlukan untukmengoptimalkan kecerdasan buah hatinya.Perlu diketahui bahwa perkembangan otak anak tidak hanya tergantung pada faktor genetik, banyak hal lain yang Lebih mendukung anak menjadi pintar.

Faktor – faktor pendukung kecerdasan anak itu dapat diasah dan dibentuk dari dalam diri anak atau dan hasil didikan orangtua.

FaKtor – FaKtor Pendukung Kecerdasan Anak, yaitu :

1. Motivasi
Orangtua harus dapat memotivasi atau memberi semangat kepada anak agar mereka mau belajar.Tanpa hal tersebut, anak akan menjadi pribadi mudah menyerah dan putus asa sehingga anak menjadi malas untuk belajar.

2. IQ (Intelectual Quotient)
Kemampuan seorang anak untuk belajar rnenggunakan kepintaran otak kiri dan kanannya dikenal dengan istilah IQ.Setiap anak mempunyal IQ yang berbeda tergantung dari latihan – latihan dan kemampuan otaknya untuk rnenyerap pelajaran yang masuk.

3. EQ (Emotional Quotient)
Selain mempunyai IQ anak juga mempunyai EQ. EQ adalah kernampuan seorang anak untuk nnenguasai dirinya dan dapat mengendalikan emosi sehingga memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain dan lingkungannya.

4. Kecerdasan visual
Kemampuan seorang anak untuk menuangkan apa yang ada dalam pikirannya ke dalam bentuk kreativitas, menggambar dan mewarnai.

5. Faktor lingkungan
Ungkungan yang positif baik di rumah maupun di sekolah dapat memberikan pengaruh terhadap kepribadan dan perilaku anak untuk membantu mereka mengembangkan kecerdasannya.

6. Keserdason berkomunikasi
Melatih anak berkomunikasi dengan baik dapat membuat anak belajar dan berani menuangkan pikiran serta gagasannya dalam bentuk kata – kata sehingga dapat melatih anak merniliki kepercayaan diri bicara di depan umum.
Orangtua dapat memberikan contoh dengan berbicara yang baik dan sopan kepada anak.

7. Membaca
Memberikan anak buku – buku yang bermanfaat dapat menambah pengetahuan dan wawasannya dan juga melatih anak senang membaca.

8. Kemampuan bersosialisasi
Jangan melarang anak untuk bermain. Bergaul bersarna teman – temannya akan melatih kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang sehingga bisa mendukung keberhasilannya di masa depan.

9. Kecerdasan perilaku
Mengajarkan anak untuk berperilaku yang baik dan sopan juga melatih anak untuk menghormati dan menghargai orang lain sehingga anak menjadi pribadi yang menyenangkan bagi orang – orang di sekitarnya.

10. Makanan bergizi
Gizi yang baik yang diberikan orangtua tentu akan mernbuat anak memiliki tubuh yang kuat, sehat, dan perkembangan otak yang sempurna sehingga anak menjadi lebih cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

beri komentarx