Jumat, 05 Desember 2014

Organogenesis



Organogenesis

Sebagian organ dan sistem organ terbentuk pada minggu ke 3-8 dan sangat penting untuk perkembangan normal. Populasi-populasi sel induk membangun setiap organ primordia, dan interaksi-interaksi ini sangat peka terhadap gangguan pengaruh genetik serta pengaruh lingkungan. Dengan demikian, masa ini adalah masa terjadinya kebanyakan cacat lahir struktural.

Organogenesis pada awalnya terbentuk dari cakram mudigah yang mempunyai tiga lapisan, yaitu;

  1. Ektoderm
Lapisan yang paling luar dari cakram mudigah. Ektoderm ini nantinya akan membentuk organ dan struktur yang memelihara hubungan dengan dunia luar. Adapun rinciannya adalah:
    1. SSP (Susunan Saraf Pusat)
    2. SST (Susuan Saraf Tepi)
    3. Epitel sensorik telinga, hidung dan mata.
    4. Integumen (kulit), termasuk rambut dan kuku.
    5. Kelenjar Hipofisis, kelenjar mammae, kelenjar keringat dan email gigi.

  1. Mesoderm
Lapisan tengah dari cakram mudigah. Lapisan mesoderm ini dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu:
    1. Mesoderm Paraaksial; akan membentuk jaringan otot (miotom), tulang dan tulang rawan (sklerotom), serta subkutan (dermotom). Juga membentuk sistem peredaran darah yang meliputi jantung, pembuluh darah, pembuluh getah bening, semua sel darah dan sel getah bening. Selain itu juga membentuk sistem urogenital yang meliputi ginjal & gonad beserta saluran-salurannya (kecuali Vesica Urinaria), limpa, korteks adrenal.
    2. Mesoderm Intermediat; jaringan yang untuk sementara menghubungkan mesoderm paraaksial dengan lempeng lateral. Nantinya akan berkembang menjadi unit-unit eksresi sistem kemih.
    3. Mesoderm parietal dan viseral; Parietal : yang mengelilingi rongga intraembrional akan membentuk membran tipis, mesoderm serosa untuk melapisi rongga peritoneum, pleura, perikardium serta menyekresikan cairan serosa.

  1. endoderm adalah saluran dalam seperti usus , vesika urinaria , pleura , intinya bagian dalam saluran cerna , saluran nafas dan kandung kemih juga parenkim tiroid, paratiroid hati pankreas dan kavitas timpani dan tuba auditifa.

Lalu setelah terbentuk, organ dan sistem organ akan berkembang fungsinya, masa ini disebut Fetogenesis. Sensitifitas terhadap Teratogenik menurun drastis, jika pun terganggu yang akan cacat adalah fungsi dari organ, bukan bentuknya. Setiap organ mempunyai masa berkembang yang pesat. Gambar dihalaman berikut menjelaskan masa perkembangan pesat sebuah organ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

beri komentarx